Rabu,28 Maret 2012
Jatuh cinta dan memiliki seorang
pacar memang menyenangkan dan bisa membuat hidup kita lebih indah dan
tentunya lebih bersemangat lagi untuk menjalani hari demi hari demi.
Tapi tidak semua kisah cinta itu berjalan mulus, selalu ada saja yang
menghalangi atau bahkan membuat kisah cinta kita jadi lebih sulit untuk
dijalani.
Dan
mungkin yang paling sering terjadi adalah ketika orang tua tidak setuju
atas hubungan cinta kita? Orang tua kita tidak mau menerima pilihan
hati kita dan membenci orang yang jadi pacar kita.
Bila
anda pernah mengalami seperti hal seperti ini, dimana hubungan cinta
kita tidak mendapat restu dari orang tua, jangan kecil hati dulu dan
jangan terburu-buru mengambil langkah yang bisa jadi, justru akan
merugikan kehidupan kita.
Ketika
orang tua tidak merestui hubungan kita, ada baiknya anda melakukan lagi
cek dan rechek atas permasalahan yang sedang dihadapi, dan anda harus
siap melihat dan menerima sisi baik maupun sisi buruk dari masalah ini.
Cek Motivasi Hubungan Cinta ini
Yang
pertama kali harus kita lakukan adalah mengetahui dulu motivasi apa
yang menyebabkan kita memilih dia menjadi pacar kita? Apa tujuan dari
hubungan yang kita jalin. Apakah tujuan kita memilih dia itu hanya untuk
sekedar gila-gilaan, biar lebih dipandang sebagai ce/co gaul, atau
mungkin ada motivasi lain yang lebih tinggi, misal karena kita
menginginkan dia jadi istri/suami kita? Dengan mengetahui motivasi
sebenarnya dari sebuah hubungan, kita bakal lebih mengetahui apakah kita
emang benar-benar cinta sama dia? atau justru cinta yang
kita rasakan ini cuma sekedar perasaan kagum sesaat saja? Atau malah
yang parah lagi bila kita memilih dia, cuma ingin teman-teman kita
memandang kita hebat karena bisa mendapatkan dia, yang notabene ce/co
idaman?
Nah,
bila kita telah mengetahui apa sebenarnya motivasi dari hubungan cinta
kita, dijamin kita bakal lebih mudah untuk menghadapi ketidaksetujuan
dari orang tua kita.
Apakah ini Benar-Benar Cinta?
Sekali
lagi, tanya pada diri kita sendiri, apakah yang kita rasakan ini adalah
benar-benar cinta? Apakah emang kita benar-benar sayang sama dia? Saat
kita jatuh cinta pada seseorang, kita akan selalu memandang semua hal
itu mungkin dan bisa dilakukan. Dengan kekuatan cinta, kita bisa lebih
bersemangat, apa yang tadinya terasa tidak mungkin menjadi mungkin.
Tapi
ketika tiba-tiba orang tua tidak setuju dengan hubungan kita, maka akan
dengan mudahnya kita menyalahkan mereka, dan menganggap mereka tidak
mengerti dengan perasaan yang kita alami.
Apa Motivasi dari ketidaksetujuan Orang Tua
Langkah berikutnya adalah mengetahui apa motivasi dibalik ketidaksetujuan orang tua atas hubungan
cinta kita. Cari tahu latar belakang dari kehidupan orang tua kita dan
kemudian kita bandingkan dengan latar belakang dari pacar kita, karena
biasanya perbedaan latar belakang seringkali menjadi penyebab utama dari
ketidaksetujuan orang tua. Ada banyak alasan yang bisa menyebabkan
orang tua tidak merestui hubungan kita, dan itu semua harus kita cari
tahu apa motivasi dari alasan-alasan tersebut.
Jika Orang Tua Kita Ternyata Salah
Orang
tua juga manusia, tidak selamanya mereka selalu benar. Bila ternyata
ketidaksetujuan mereka lebih dilatar belakangi karena masalah racis
(perbedaan suku, warna kulit dst), kelas sosial, atau bahkan perbedaan
pekerjaan (misal dia kurang mapan dibandingkan dengan kita). Bila itu
semua yang menjadi alasan, maka sudah selayaknya kita berjuang
mempertahankan hubungan cinta kita dan tidak begitu saja menyerah dan
setuju dengan ketidaksetujuan orang tua kita.
Orang
tua mungkin merasa khawatir bila ternyata hubungan cinta kita justru
akan membuat kita sengsara, atau membuat kita dikucilkan dari pergaulan
masyarakat. Dan terkadang orang tua mempergunakan “aturan” atau “tata
sosial” zaman dulu, yang terkadang kurang relevan dengan keadaan zaman
sekarang.
Bila
ternyata semua ini yang menjadi penyebab ketidaksetujuan orang tua
kita, maka sudah sewajarnya kita bisa memberikan argumen yang tepat pada
mereka untuk mempertahankan hubungan cinta kita. Bagaimanapun
ketidaksetujuan yang disebabkan karena masalah rasis, kelas sosial
sangat tidak bisa dibenarkan, meskipun itu semua datang dari orang tua
kita sendiri.
Jika Orang Tua Kita Ternyata Benar
Tidak
ada yang lebih mengenal kita, selain orang tua kita. Bahkan orang tua
lebih tahu dan mengerti pada diri kita dibandingkan kita sendiri. Dan
mungkin saja, karena kita sedang dibutakan oleh yang namanya cinta,
hingga apa yang dilihat sebagai sisi buruk oleh orang tua kita justru
kita tidak bisa menyadarinya. Yang kita lihat hanya sisi baik dan
pandangan bahwa cinta itu selalu indah.
Kita
harus ingat, orang tua sangat menyayangi kita dan mereka menginginkan
supaya kita bisa bahagia dalam hidup ini. Jadi ketika mereka melihat
sesuatu yang tidak beres dan merugikan, dalam hubungan cinta kita, tentu
saja mereka bakal dengan tegas menolak dan tidak merestui hubungan
kita.
Jika
orang kita ternyata pernah mendengar bahkan tahu bahwa pacar kita
tersebut punya perilaku yang buruk, dan mereka mengkhawatirkan kita
bakal dilukai oleh pacar kita, tentu ada baiknya bila kita mencoba
mendengarkan mereka, karena mungkin saja mereka ada benarnya.
Jika
kita mulai berlaku liar, dan hidup kita mulai kacau, (misal kita mulai
mempergunakan obat-obatan terlarang, minuman keras) karena pengaruh
pacar kita, orang tua sudah pasti sangat tidak setuju dengan hubungan
kita. Dan orang tua juga bakal tidak merestui, bila ternyata selama
menjalin hubungan cinta, prestasi kuliah kita mulai menurun, atau kita
mulai kehilangan sahabat dan teman kita. Sudah waktunya kita
mendengarkan orang tua dan menghentikan hubungan cinta kita.
Bagaimanapun, sebuah hubungan cinta yang terlalu banyak mengorbankan dan
merugikan kehidupan pribadi kita, sudah merupakan sesuatu yang tidak
menyehatkan bagi kelangsungan hidup kita.
Menemukan Jalan Keluar
Seperti
dikatakan di awal tadi, cinta itu indah dan bisa membuat hidup lebih
bersemangat dan lebih baik. Bila ternyata cinta yang kita jalani
sekarang ini memang benar-benar membuat hidup kita lebih baik, lebih
nyaman, dan pacar kita benar-benar sayang sama kita dan memberikan efek
positif pada kehidupan kita, sudah sewajarnya kita mempertahankan
hubungan cinta ini, meskipun orang tua tidak setuju.
Tapi
ketika hubungan cinta dirasakan mulai “membahayakan” kehidupan pribadi
kita, ada baiknya kita berpikir ulang, apakah perlu kita mempertahankan
cinta ini? Perlu diingat baik-baik, kita tidak harus kehilangan hidup
kita hanya karena kita jatuh cinta dan membina sebuah hubungan.
Keluarga, teman dan kuliah atau sekolah kita, masih sangat penting bagi
kehidupan kita. Membina sebuah hubungan cinta, tidak berarti bahwa kita
mesti kehilangan itu semua. Bila kita mulai merasakan bahwa kita mulai
kehilangan hidup kita, sudah waktunya kita berpikir untuk mengakhiri
hubungan cinta ini.
Orang
tua selalu mengharapkan yang terbaik buat kita, hadapilah
ketidaksetujuan orang tua dengan kepala dingin dan sikap yang
kooperatif. Boleh jadi mereka tidak suka dengan pacar kita, tapi suatu
hari nanti mereka pasti akan bisa menerima hubungan cinta kita, bila
kita mampu membuktikan bahwa apa yang kita lakukan bisa membuat kehidupan kita lebih baik dan lebih indah untuk dijalani.
***
Selamat Jatuh Cinta!
______________________________________________________________________
by:Caisar Roberto
______________________________________________________________________
by:Caisar Roberto