TEOREMA NEYMAN - PEARSON
Misalkan X1, X2,
…. Xn dimana n adalah suatu bilangan bulat positif tetap,
menunjukkan contoh acak dari suatu sebaran pdf f(x; ). Maka pdf bersama dari X1, X2,
…. Xn adalah :
L (;x1, x2, …. xn ) = f(x1;
) f(x2; ) … f(xn; )
Katakan
’ dan ’ dua nilai berbeda
sehingga Ω = {; = ’, = ”} dan misalkan k suatu bilangan positif, C adalah
subset dari ruang contoh sehingga :
a.
untuk setiap
titik x1, x2, …. x3 C
b.
untuk setiap
titik x1, x2, …. x3 C*
c.
= Pr [X1,
X2, …. X3] C ; H0
maka
C adalah daerah titik terbaik sebesar untuk menguji
hipotesis H0 = ’ melawan hipotesis alternatif sederhana H1
: = ”
Bukti
:
Kita akan memberi bukti bila
peubah acak adalah kontinu. Jika C adalah daerah kritik berukuran teorema
dibuktikan. Jika ada daerah kritik ukuran yang lain
katakan A untuk sebaliknya akan ditandai
dengan . Kita ingin
menunjukkan Pr [U1 (X1, X2, … Xn) ≤ C1 : H0]
Karena
C adalah gabungan C A dan C A* dan A adalah gabungan himpunan A C dan AC* yang disebut disjoint diperoleh :
(1) =
=
bagaimanapun
dengan himpunan L(”) > pada tiap titik C dan karena itu pada tiap titik C A* sehingga
tetapi L (”) > pada tiap titik C* dan karena itu tiap titik C A* karena itu
pertidaksamaan ini menunjukkan
dan dari persamaan (I) diperoleh
(2)
bagaimanapun
:
=
=
= 0
jika
hasil ini disubtitusikan pada (2) kita peroleh yang diinginkan
jika
peubah acak distrik pembuktian sama dengan mengganti integral dengan jumlah
perhatian :
Suatu aspek dari teorema
menjadi tekanan adalah jika C menjadi himpunan semua titik-titik (x1,x2,…
xn) yang memenuhi :
, k > 0
maka
menurut Teorema, C akan menjadi daerah kritik terbaik. Ketidaksamaan dapat
sering dinyatakan dalam satu bentuk dimana (dimana C1 dan C2
konstan).
U1
(x1,x2,… xn; ’, ”) > C2
Pandang
bentuk pertama U1 (x1,x2,… xn; ’, ”) adalah suatu statistik dan pdf dari statistik ini
dapat diperoleh bila H0 benar, maka taraf signifikansi dari uji H0
vs H1 dapat ditentukan dari sebaran ini yakni.
= Pr [U1(x1,x2,…
xn; ’, ”) ≤ C1 : H0}
Bila positif k menandakan
daerah kritik C yang besarnya = Pr [X1,X2,…
Xn) ) untuk k yang utama. Hal ini mungkin bahwa nilai tidak cocok
untuk tujuan yaitu terlalu besar atau terlalu kecil. Demikian jika ada
statistik [U1(X1,X2,… Xn)] seperti
paragraf terdahulu yang pdf dapat ditentukan bila H0 benar, kita tak
membutuhkan percobaan dengan nilai bervariasi k untuk memperoleh taraf
signifikansi yang diinginkan. Jika sebaran dari statistik diketahui atau dapat
diperoleh kita dapat tentukan C sehingga Pr [U1(X1,X2,…
Xn)] < C1 : H0] adalah taraf
signifikansi yang diinginkan.
Contoh
:
Misalkan X1,X2,…
Xn contoh acak dari sebaran dengan pdf
F(x; ) =
Uji
hipotesis : H0 = = ’ = 0 vs H1 : = ” = 1
Sekarang
Jika
k > 0 dengan semua titik (x1,x2,… xn)
sehingga < k
adalah daerah kritik terbaik.
Pertidaksamaan
ini dipenuhi jika dan hanya jika – Σ xi + n/2 < in k sama halnya
dengan – Σ xi + n/2 < in k = c.
Dalam
hal ini daerah terbaik adalah himpunan C = {(x1, x2, …. xn)
; Σ xi > c} dimana c adalah tetap dan dapat ditentukan sehingga besar
daerah kritik adalah yang c adalah yang diinginkan sama dengan
kejadian x > c/n = c1 sehingga pengujian dapat didasarkan
pada statistik X dengan sebaran N (0, c/n), untuk suatu bilangan bulat positif
n, besarnya sampel dengan taraf signifikan , bilangan c1 dapat diperoleh dari daftar,
sehingga Pr (x > c1 ; H0) = . Karena itu jika nilai percobaan x1,x2,…
xn berturut-turut x1,x2,… xn kita akan
menghitung x = . Jika x > c hipotesis sederhana H0
: = ’ = 0 akan ditolak dengan taraf signifikansi jika x < c1,
hipotesis akan diterima. Peluang menolak H0 bila H0 benar
adalah peluang menolak
H0 bila H0 salah adalah nilai kuasa uji pada = ’ = 1.
Pr(x ≥ c1 ; H1)
=
Contoh
jika n = 28 dan = 0,05 maka
dari tabel dapat diperoleh c1
= = 0,324
sehingga kuasa uji paling baik H0 melawan H1 adalah 0,05
untuk H0 benar dan bila H1
benar ada aspek lain dari teorema ini menentukan sebutan khusus yaitu harus dikerjakan
dengan bilangan parameter yang timbul dalam pdf. Notasi disarankan bahwa ada
tetapi satu parameter. Bagaimanapun dibuat ulangan secara hati-hati untuk bukti
akan mengungkapkan tak dimanapun diperlukan pdf dapat tergantung pada sembarang
bilangan terbatas. Secara khusus lengkap diutamakan. Dengan pemikiran ini, kita
melihat bahwa hipotesis sederhana H0 dan H1 tidak menjadi
hipotesis tentang parameterm suatu distribusi (sebaran) ataupun suatu kenyataan
berlaku pada peubah acak X1, X2, …. Xn yang dibutuhkan
menjadi saling bebas stokhastik yaitu jika H0 adalah hipotesis
sederhana dengan pdf bersama dengan g (x1, x2, …. xn)
dan jika H1 adalah hipotesis sederhana dengan pdf bersama adalah h(x1,
x2, …. xn) maka C adalah daerah kritik terbaik menguji H0
melawan H1 jika untuk k > 0.
a.
untuk (x1,
x2, …. xn ) C
b.
untuk (x1,
x2, …. xn ) C*
c.
= Pr [X1,
X2, …. Xn) C ; H0]
sebagai
ilustasi seperti contoh berikut :
misalkan
X1, X2, …. Xn menyatakan contoh acak
dari sebaran yang mana menyebar pdf f(x) yang positif hanya dan hanya pada
bilangan bulat bukan negatif yang diinginkan adalah menguji hipotesis
sederhana.
H0 : f(x) =
= 0 pada yang lain melawan
H1: f(x) =
= 0 pada yang lain
dalam
hal ini =
=
jika
positif (>0) himpunan titik (x1, x2, … xn)
sehingga (Σxi) In 2 – In [ (xi!]
< In k = 1 dan n = 1 pertidaksamaan terdahulu dapat ditulis pertidaksamaan
ini dipenuhi oleh semua titik dalam C = {x1, xi = 0,3,4
…}.
Karena
itu kuasa uji bila H0 benar adalah :
Pr
(X1 C ; H1
) = 1
– Pr (X1 = 1,2 ; H1)
= 1 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar