1.Mars
Inilah Bagian Mars yang Bisa Dihuni Manusia
Phoenix Mars Lander NASA menemukan lokasi di planet merah yang bisa
dihuni oleh makhluk hidup. Peneliti menyimpulkan daerah itu memiliki
sumber daya yang bisa mendukung kehidupan.
Phoenix yang diluncurkan pada 25 Mei 2008 didesain untuk mempelajari
sejarah air dan potensi dukungan kehidupan di bagian kutub Mars yang
kaya. Hingga kini wahana itu belum menemukan bukti planet merah memiliki
kehidupan.
Namun peneliti mengatakan daerah pendaratan Phoenix memiliki bahan yang
bisa mendukung kehidupan seperti yang kita ketahuai pada sat ini.
Ilmuwan juga telah merilis bukti kontroversial adanya air di daerah
pendaratan sebelumnya.
Peter Smith, principal investigator misi Phoenix di University of
Arizona di Tucson mengatakan empat paper saat ini sedang direview untuk
dipublikasikan menyangkut empat penemuan di misi itu.
Carol Stoker dari Ames Research Center NASA yang juga anggota tim
peneliti mengatakan, potensi kehidupan tergantung tiga faktor, adanya
air, sumber energi untuk biologi serta tersedianya blok bangunan kimia
kehidupan biologi. Dalam hal ini temperatur dan aktifitas air harus cukup untuk mendukung pertumbuhan.
Stoker mengatakan lokasi pendaratan Phoenix terakhir, memiliki potensi
besar kehidupan dibandingakan yang sebelumnya. Bahkan lapisan es yang
ditemukan kemungkinan secara periodik mampu mendukung aktifitas biologi
modern.
2. Titan, Bulan di Saturnus
Salah satu bulan di Planet
Saturnus diperkirakan akan ditinggali oleh makhluk luar angkasa atau
alien. Titan, satelit planet terbesar dari 62 lainnya, memiliki
karakteristik kualitas atmosfer yang diperlukan
untuk mendukung kehidupan makhluk ekstra terestrial tersebut. Demikian
laporan peneliti asal London, Inggris, Stephen Hawking, yang diwartakan situs Zeenews, baru-baru ini.
Tempat yang dimaksud Hawking merupakan wilayah baru di bulan yang paling memungkinkan adanya kehidupan. Selain menemukan kondisi bulan di Saturnus, peneliti juga menemukan sebuah planet baru yang disebut Gliese 581g. Planet ini merupakan bagian dari konstelasi Libra dan memilki karakteristik paling mirip dengan bumi.
Meski memiliki jarak 123 miliar mil dari bumi. Hawking
memperkirakan keadaan tersebut dapat memungkinkan manusia untuk hidup di
luar angkasa. Karena sudah sejak lama para ilmuwan mencari planet di
luar tata surya
yang dapat
dihuni manusia.
Hawking menyarankan agar manusia memikirkan untuk pindah ke
luar angkasa pada abad mendatang. Sebab suatu saat bumi akan punah. Usai
penemuan tersebut, para ilmuwan
yang meneliti teleskop Kepler NASA,
yang diluncurkan ke ruang angkasa pada 2009, telah menemukan lebih dari 1.000 kandidat planet untuk ditinggali manusia.
3. Planet Gliese 581g, Kembaran Bumi
Gliese 581 g atau Gl 581 g, adalah planet luar surya yang mengorbit bintang katai merah Gliese 581, berjarak 20,5 tahun cahaya dari bumi pada rasi Libra. Gliese 581 g memiliki periode orbit 37 hari. Studi menunjukkan planet ini terletak di dekat tengah zona habitasi bintang induknya, di mana suhu tidak terlalu panas atau terlalu dingin untuk mempertahankan bumi-seperti kehidupan. Jika itu adalah planet berbatu , kondisi atmosfer yang menguntungkan bisa memungkinkan adanya air cair. Gliese 581 G diyakini memiliki massa 3,1-4,3 kali Bumi dan radius 1,3-2,0 kali Bumi (1,3 sampai 1,5 kali lebih besar jika sebagian besar berbatu, 1,7-2,0 kali lebih besar jika didominasi air es). Gliese 581 g merupakan planet keenam yang ditemukan pada sistem planet Gliese 581 dan planet keempat yang terdekat dengan bintang tersebut.
Sejarah Penemuan Gliese 581 G
- Planet ini ditemukan oleh Survei eksoplanet Lick-Carnegie setelah pengamatan selama satu dekade yaitu Steven S. Vogt.
- Penemuan Gliese 581 g diumumkan pada akhir bulan September 2010, dan dipercaya sebagai planet yang hampir mirip dengan bumi serta calon planet luar surya dengan potensi terbesar untuk menemukan adanya kehidupan. Deteksi Gliese 581 g pada periode waktu yang singkat menyebabkan astronom mempercayai proporsi bintang dengan planet yang dihuni kemungkinan lebih dari 10%. Steven Vogt, astronom yang menemukan planet ini, secara informal menamakan planet ini Zarmina yang merupakan nama istrinya.
Orbit Planet Gliese 581 G
Planet Gliese 581 G mengorbit bintang Gliese atau yang disebut juga bintang katai merah di konstelasi rasi bintang Libra.
Gambar dibawahnya menggambarkan orbit planet Gliese 581 G
Gambar diatas menggambarka perbandingan orbit Gliese 581 G dengan orbit Bumi terhadap matahari.(hampir sama kan?)
Beberapa Alasan Mengapa Gliese disebut kembaran Bumi dan Memungkinkan Adanya Kehidupan :
1. Gliese 581 G memiliki jarak orbit yang hampir sama dengan bumi (lihat gambar diatas). Hal ini membuat Suhu planet yg hampir mirip dengan bumi adalah planet Gliese 581 G
2. Ukuran Gliese 581 G dengan bumi tidak jauh berbeda
3. Wawancara dengan Penemunya Langsung yang Berkata Demikian
Dalam sebuah wawancara dengan Lisa-Joy Zgorski dari National Science Foundation , Steven Vogt ditanya apa yang dia pikir tentang kemungkinan kehidupan yang ada di Gliese 581 g. Vogt optimistis:. "Aku bukan ahli biologi, aku juga tidak ingin bermain satu di TV pribadi, mengingat di mana-mana dan kecenderungan hidup untuk berkembang di mana pun bisa, saya akan mengatakan bahwa, perasaan pribadi saya adalah bahwa kemungkinan kehidupan di planet ini adalah 100% Saya hampir tidak memiliki keraguan tentang hal itu.. " Dalam artikel yang sama Seager Dr dikutip mengatakan "Semua orang sangat prima untuk mengatakan
di sini adalah tempat berikutnya kita akan menemukan kehidupan , tapi
ini bukan planet baik untuk tindak lanjut. " Menurut Vogt, masa panjang kerdil merah meningkatkan peluang hidup yang hadir. "Ini cukup sulit untuk menghentikan kehidupan setelah Anda memberikan kondisi yang tepat", katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar